PENGADILAN AGAMA SINGARAJA GELAR PUNCAK TASYAKURAN RAIHAN WBK DI NEW SUNARI LOVINA BEACH RESORT
PA Singaraja- Pengadilan Agama Singaraja menggelar puncak tasyakuran dalam keberhasilannya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Selasa (30/04). Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diraih Pengadilan Agama Singaraja bersama 23 (dua puluh tiga) satuan kerja lainnya tersebut ditetapkan melalui SK Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 1351/SEK/SK/PW1.1.1/XII/2023 pada bulan Desember 2023. Berbagai macam bentuk rasa syukur kepada Allah Swt. diwujudkan dengan berbagai macam cara, di antaranya dengan ucapan hamdalah, sujud syukur, gundul bersama, makan-makan bersama, family gathering, dan puncaknya digelar di New Sunari Lovina Beach Resort.
Kegiatan tersebut memulai berbagai macam rangkaian kegiatan yang diadakan Pengadilan Tinggi Agama Bali, yaitu kegiatan Pembinaan dan Diskusi Hukum Ke-1 Pengadilan Agama Se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bali, Halal bi Halal Pengadilan Agama Se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bali 1445 Hijriah, dan Pengantar Alih Tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali Drs. H. Achmad Hanifah, M.HES yang akan berpindah tugas ke Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung selama sekitar 60 menit tersebut dimulai dengan sambutan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali, Y.M. Drs. H. Achmad Hanifah, M.HES dilanjutkan dengan launching Mars Pengadilan Agama Singaraja dan RCTI (Ruang Café Tunggu Integritas). Kedua inovasi tersebut sebenarnya telah diciptakan dan dibangun pada tahun 2023, namun baru pada kesempatan itu dilaksanakan launchingnya. Mars Pengadilan Agama Singaraja diciptakan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Singaraja, Ibu Ana Faizah, S.H. dan Ketua Pengadilan Agama Singaraja, Dr. Ahmad Hodri, S.H.I., M.H. yang bertujuan untuk membakar semangat warga Pengadilan Agama Singaraja agar berkinerja dengan integritas tinggi, berperilaku bersih dan melayani kepada Para Pihak Pencari Keadilan sehingga Pengadilan Agama Singaraja memperoleh kepercayaan dari masyarakat Singaraja dengan Motto PERKASA (Profesional, Etis, Responsif, Kreatif, Aktif, Simpatik, Amanah, dan Perkasa).
Adapun ide munculnya Ruang Café Tunggu Integritas (RCTI) adalah saat kedatangan Bapak Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Sesdirjen Badilag) Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M. melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) di Pengadilan Agama Singaraja saat mempersiapkan diri dalam menghadapi Verifikasi Lapangan (Verlap) Penilai internal WBK dari Tim Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang akan melakukan penilaian Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Saat itu, Bapak Sesdirjen berpesan agar Pengadilan Agama Singaraja membuat inovasi yang di Pengadilan lain belum ada. Dengan adanya SIDAK dan Pembinaan tersebut kemudian muncullah ide dari Ketua, Hakim, dan Panmud Gugatan Pengadilan Agama Singaraja untuk membuat ruang tunggu sidang, namun bernuansa kafe dengan menu seluruh layanan dan inovasi yang bercirikan integritas dan memberikan kenyamanan kepada Para Pihak Pencari Keadilan saat menunggu antrian sidang serta memberikan kemudahan dalam pengurusan pengambilan Produk oleh Para Pihak Pencari keadilan. Atas berkat kerja keras dan kerja sama seluruh warga Pengadilan Agama Singaraja, ide tersebut dapat terwujud sebelum dilakukan Verifikasi Lapangan oleh Tim Verifikator Internal dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia sehingga menjadi salah satu faktor yang mengantarkan Pengadilan Agama Singaraja meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2023.
Setelah kegiatan launching dua inovasi unggulan Pengadilan Agama Singaraja tersebut, kemudian dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng nasi kuning yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Agama Singaraja, Dr. Ahmad Hodri, S.H.I., M.H. diserahkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali, Y.M. Drs. H. Achmad Hanifah, M.HES. dengan diiringi video klip berupa rangkaian foto perjalanan Pengadilan Agama Singaraja meraih predikat WBK tahun 2023 yang dimulai dari pembangunan, merealisasikan rencana kerja, sampai tindaklanjut dari pasca penetapan Pengadilan Agama Singaraja ditetapkan menjadi salah satu satker yang memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2023.
Alhamdulillah acara pada hari itu berjalan dengan meriah dan lancar, serta sukses, hal itu sebagaimana testimoni dari beberapa peserta kegiatan acara pada hari itu, yang juga sempat diutarakan oleh Y.M. Wakil Ketua, Hakim Tinggi, dan Ibu Panitera Pengadilan Tinggi Agama Bali saat acara bersalam salaman yang mengatakan, “Sukses, Sukses, Sukses!!! Selamat untuk Pengadilan Agama Singaraja.” @qull@23>
